Sabtu, 21 September 2013

PKOR jadi TPA sisa Lampung Fair

WAY HALIM (Lampost.Co): Perhelatan Lampung Fair yang berakhir Kamis (27-6) malam menyisakan sampah di beberapa lokasi, terutama bekas stan produk. Namun, secara keseluruhan area PKOR Way Halim sebagai lokasi penyelenggaraan ajang tahunan Pemrov Lampung itu sudah bersih. Berdasarkan pemantauan Lampung Post, Jumat (28-6), beberapa truk pengangkut barang masih terparkir di beberapa anjungan. Terlihat juga pekerja yang sedang berbenah dan membereskan peralatan di masing-masing anjungan. Sementara beberapa petugas kebersihan dengan membawa motor sokli terlihat mengusung kantong plastik hitam besar dan sapu lidi. Di beberapa stan produk tertentu terlihat sampah berserakan. Sampah bekas kemasan minuman dan makanan juga bertebaran di arena Lampung Fair yang digelar selama 20 hari. Petugas kebersihan terlihat baru melaksanakan tugasnya sekitar pukul 15.00. Sebelumnya, area panggung utama tempat upacara penutupan itu dipenuhi sampah. Meski pada penutupan, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Lampung Toni L. Tobing, mengatakan pelaksanaan Lampung Fair 2013 bertema Go green culture itu berjalan lancar dan sukses. Di awal pelaksanaan banyak terdapat keluhan peserta dan pengunjung, mulai dari pemadaman listrik cukup lama, tarif parkir yang tidak jelas pengelolaannya, hingga pihak yang bertanggung jawab terhadap parkir. Sementara itu, kegiatan Lampung Fair 2013 yang merupakan ketiga kalinya digelar ini telah menarik 400.158 pengunjung. "Jumlah ini berdasarkan hasil penjualan tiket masuk dan lainnya. Artinya, masyarakat sangat tertarik untuk datang," kata Toni. Namun, tidak seluruh masyarakat antusias menyaksikan Lampung Fair. "Sudah dua tahun ini saya tidak tertarik melihat Lampung Fair. Setiap tahun begitu-begitu saja, tidak ada yang berubah. Lebih banyak orang jualan daripada informasi pembangunan yang bisa diperoleh pengunjung," kata Dipta, warga Tanjungkarang. Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Harus Al Rasyid, saat menutup acara, mengatakan ke depan kegiatan ini harus ada perbaikan dan menjadi lebih baik lagi, meski dari nilai transaksi yang terjadi cukup menggembirakan yakni mencapai Rp12,7 miliar. Menurut Harun, kegiatan itu sangat baik untuk kalangan pengusaha menengah ke bawah. Sebab, kegiatan ini bisa dijadikan ajang promosi sekaligus penyebarluasan hasil tahapan pembangunan di daerah ini. Dia menambahkan kegiatan ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian daerah Lampung agar menjadi kekuatan ekonomi baru di Pulau Sumatera. (CR4/L-2)
Sumber:http://lampost.co/berita/lampung-fair-sisakan-sampah-di-pkor-

Lencana Facebook

ROJAS

ROJAS
kami punya cinta, tapi sayang kami belum memiliki kasih. kami masih terus berusaha menumbuhkan kasih diantara kami

Pengikut